Senin, 22 November 2010

Renungan malam

RENUNGAN MALAM

KEGUNAAN

Untuk membentuk mental para anggota pramuka dimana dalam renungan ini tidak ada istilah membentak-bentak atau marah-marah akan tetapi kakak Pembina memberi sedikit tentang atau cerita dengan penuh penghayatan supaya anak didik penggalang mengerti betapa pentingnya penghayatan atau merenung walaupun sebentar. Dengan merenung sebentar saja pasti anak didik akan langsung menpunyai jiwa nasionalisme tinggi mengapa?? Karena anak didik pasti akan berfikir.

CARA MEMULAI RENUNGAN MALAM

Ada banyak cara untuk menyelenggarakan suatu renungan malam, tapi kali ini kakak akan menggunakan metode merenungi diri sendiri dan orang tua.

1. Pertama yang harus dilakukan adalah bawa adik-adik penggalang ketempat yang sunyi/bisa ruang kelas atau lapangan tanpa ada kebisingan dan cahaya yang dapat mengganggu proses renungan,

2. Sebelum renungan di mulai sebaiknya adik-adik penggalang harus di beri sedikit permainan dahulu supaya tidak terlalu tegang

3. Siapkan provokator minimal setiap sudut yang nanti akan dilalukan renungan terisi. Kegunaan provokator sebagai pemicu supaya adik-adik penggalang bisa menangis caranya provokator-provokator ini pura2 menangis terlebih dahulu

4. Setelah itu matikan sgala jenis penerangan yang ada buat supaya ruangan sesunyi mungkin

5. Kalau ada di beri lagu atau bunyi2an perangsang, kalau kakak biasanya memakai musik kitaro

6. Dan kakak Pembina mulai dengan bicara pelan dan ajak anak didik untuk berinteraksi, misalnya mempengaruhi fikiran mereka dengan menyuruh mereka untuk mengosongkan fikiran atau suruh mereka untuk bisa serileks mungkin tanpa ada fikiran-fikiran yang terlalu berat.

7. Dan setelah itu peran Pembina sangat penting karena disitu Pembina harus terus berinteraksi atau menggugah rasa nasionalisme para adik-adik pramuka.

8. Jika renungan ini berhasil maka akan di tandai dengan semua peserta renungan menangis bahkan sampai pingsan( Tapi juga perlu diingat keselamatan anggota lebih penting )

9. Setelah di rasa cukup maka lampu dinyalakan kembali, maka akan terlihat jiwa mereka sesungguhnya, di mana setiap orang pasti mempunyai perbedaan.

10. Dan Tanya kepada salah satu anggota yang menangis, kenapa kok bisa menangis???

11. Dan yang terakhir buat mereka tertawa kembali, supaya keceriaan selalu ada karena pramuka tidak pernah mengajarkan penindasan.

MUNGKIN ITU SAJA SEDIKIT PENGANTAR BUAT KAKAK PEMBINA PRAMUKA SUPAYA VISI DAN MISI ANGGOTA PRAMUKA BISA TERCAPAI



Berikut adalah contoh setelah renungan malam yang berhasil adik-adik pramuka menangis merenungi kesalahan dirinya sendiri yang pernah ia lakukan




1 komentar:

Links

readbud - get paid to read and rate articles