Selasa, 23 November 2010

Setangan Leher

CARA MELIPAT SETANGAN LEHER




TKU

TKU UNTUK PRAMUKA PENGGALANG


a. Semua TKU untuk Pramuka Penggalang dibuat dari kain,
b. Tanda tingkat Penggalang Ramu :

1) berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5 cm, dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-kaki hurf V itu lurus.
2) di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga tiga buah) dan berwarna putih
3) Garis tepi dari huruf V berwarna hitam
4) Jumlah bentuk huruf V : satu buah


c. Tanda tingkat Penggalang Rakit :

1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu.
2) Jumlah bentuk huruf V : dua buah

d. Tanda tingkat Penggalang Terap :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu
2) Jumlah bentuk huruf V : tiga buah
e. Dikenakan pada lengan baju seragam Pramuka sebelah kiri, dengan kedudukan seperti huruf V menghadap ke atas, di bawah Tanda Regunya.





Senin, 22 November 2010

Renungan malam

RENUNGAN MALAM

KEGUNAAN

Untuk membentuk mental para anggota pramuka dimana dalam renungan ini tidak ada istilah membentak-bentak atau marah-marah akan tetapi kakak Pembina memberi sedikit tentang atau cerita dengan penuh penghayatan supaya anak didik penggalang mengerti betapa pentingnya penghayatan atau merenung walaupun sebentar. Dengan merenung sebentar saja pasti anak didik akan langsung menpunyai jiwa nasionalisme tinggi mengapa?? Karena anak didik pasti akan berfikir.

CARA MEMULAI RENUNGAN MALAM

Ada banyak cara untuk menyelenggarakan suatu renungan malam, tapi kali ini kakak akan menggunakan metode merenungi diri sendiri dan orang tua.

1. Pertama yang harus dilakukan adalah bawa adik-adik penggalang ketempat yang sunyi/bisa ruang kelas atau lapangan tanpa ada kebisingan dan cahaya yang dapat mengganggu proses renungan,

2. Sebelum renungan di mulai sebaiknya adik-adik penggalang harus di beri sedikit permainan dahulu supaya tidak terlalu tegang

3. Siapkan provokator minimal setiap sudut yang nanti akan dilalukan renungan terisi. Kegunaan provokator sebagai pemicu supaya adik-adik penggalang bisa menangis caranya provokator-provokator ini pura2 menangis terlebih dahulu

4. Setelah itu matikan sgala jenis penerangan yang ada buat supaya ruangan sesunyi mungkin

5. Kalau ada di beri lagu atau bunyi2an perangsang, kalau kakak biasanya memakai musik kitaro

6. Dan kakak Pembina mulai dengan bicara pelan dan ajak anak didik untuk berinteraksi, misalnya mempengaruhi fikiran mereka dengan menyuruh mereka untuk mengosongkan fikiran atau suruh mereka untuk bisa serileks mungkin tanpa ada fikiran-fikiran yang terlalu berat.

7. Dan setelah itu peran Pembina sangat penting karena disitu Pembina harus terus berinteraksi atau menggugah rasa nasionalisme para adik-adik pramuka.

8. Jika renungan ini berhasil maka akan di tandai dengan semua peserta renungan menangis bahkan sampai pingsan( Tapi juga perlu diingat keselamatan anggota lebih penting )

9. Setelah di rasa cukup maka lampu dinyalakan kembali, maka akan terlihat jiwa mereka sesungguhnya, di mana setiap orang pasti mempunyai perbedaan.

10. Dan Tanya kepada salah satu anggota yang menangis, kenapa kok bisa menangis???

11. Dan yang terakhir buat mereka tertawa kembali, supaya keceriaan selalu ada karena pramuka tidak pernah mengajarkan penindasan.

MUNGKIN ITU SAJA SEDIKIT PENGANTAR BUAT KAKAK PEMBINA PRAMUKA SUPAYA VISI DAN MISI ANGGOTA PRAMUKA BISA TERCAPAI



Berikut adalah contoh setelah renungan malam yang berhasil adik-adik pramuka menangis merenungi kesalahan dirinya sendiri yang pernah ia lakukan




Senin, 08 November 2010

peran pembina pramuka

PERAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PEMBINA PRAMUKA

1. Peranan Pembina

a. Pembina adalah anggota dewasa yang terlibat langsung dalam kegiatan dengan memperhatikan terpenuhinya kebutuhan kebutuhan peserta, kegiatan yang berkonsep kekinian, menarik dan menantang.

b. Dalam berinteraksi dengan peserta didik, tidak pernah terlepas dari Prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan dan sistem among.

c. Pembina adalah sukarelawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam kepramukaan dan sebagai mitra peserta didik.

2. Tugas Pembina Pramuka

a. Memperhatikan 3 pilar pendidikan atau kegiatan, yakni :

1) Kegiatan modern, terkini dan baru

2) Bermanfaat bagi peserta didik

3) Taat pada kode kehormatan Pramuka

b. Sukarelawan yang menempatkan posisinya sebagai mitra bagi peserta didik. Peserta didik menjadi sumber pendidikan. Pembina bertugas untuk memberi motivasi, stimulus, bimbingan, bantuan dan menyediakan fasilitas bagi peserta didik.

c. Membantu gugus depan dalam hubungan masyarakat, orang tua, wali dan masyarakat.

3. Tanggung Jawab Pembina

a. Terselenggaranya kepramukaan pada satuan Pramuka

b. Melaksanakan kegiatan berlandaskan pada metode kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaan

c. Sesuai dengan visi misi gerakan Pramuka dalam kemandirian dan kepedulian masyarakat

d. Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian baik, berwatak dan berjiwa Pancasila serta menjadi anggota masyarakat yang baik.

e. Bertanggung jawab pada Tuhan, masyarakat, lingkungan dan diri sendiri.

4. Jumlah Pembina

Tugas pembina cukup berat, maka jumlah pembina diatur sebagai berikut :

a. Pembina siaga 1 orang, minimal 20 tahun

Pembantu Pembina < 3 orang, minimal berusia 16 tahun

b. Pembina Penggalang 1 orang, minimal 21 tahun

Pembantu pembina 2 orang, minimal 20 tahun

c. Pembina Penegak 1 orang, berusia > 25 tahun

Pembantu pembina penegak 1 orang, minimal 23 tahun

d. Pembina pandega 1 orang, minimal 25 tahun

Pembantu pembina pandega 1 orang, minimal 25 tahun

Pembina setidaknya pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)

Minggu, 07 November 2010

kegiatan menarik

MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG MENARIK

1. Untuk menciptakan kegiatan yang menarik, maka salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah menempatkan anak didik sebagai subjek (pelaku), bukan sebagai objek. Anak didik mestinya lebih banyak menjadi pemain daripada sekedar penonton.
2. Peserta dilibatkan untuk menciptakan kegiatan menarik dan sesuai aspirasi mereka. Kegiatan menjadi menantang atau tidak ditentukan oleh peserta didik, bukan oleh pembina.
3. Peserta didik belajar sambil melakukan, sasarannya adalah :
a. Peserta didik merasakan bagaimana acara kegiatan
b. Peserta didik merasakan proses yang dilakukan
c. Peserta didik belajar cara mengatasi masalah
4. Kegiatan yang menantang dan menarik adalah :
a. Kegiatan tersebut baru dilakukan, bisa diperoleh dengan melakukan inovasi. Kegiatan yang telah berulang-ulang dilakukan akan menimbulkan perasaan bosan pada peserta didik.
b. Dapat mengembangkan kreativitas peserta.
c. Dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang dimiliki peserta didik.
d. Bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat.
5. Kegiatan yang mengandung pendidikan
a. Kaum muda sukses dalam kegiatan
b. Segala upaya dilakukan untuk mencapai tujuan
c. Ada pengembangan, pengetahuan dan pengalaman di dalamnya
d. Sesuai dengan jika peserta didik.
6. Cara menyusun kegiatan yang menarik
a. Pembina melibatkan peserta
b. Lakukan pengelompokan sejenis
c. Perhatikan :
- Skala prioritas
- Sesuaikan dengan kondisi waktu dan tempat
- Program yang selaras dengan tujuan
- Kondisi masyarakat
d. Pembina mengajak pimpinan regu memilih metode yang tepat.

forum

FORUM DALAM KEPRAMUKAAN

1. Forum SGTD

a. Pertemuan Dewan Satuan (Siaga), yang diketuai oleh seorang pradana.

b. Pertemuan Dewan Kehormatan (Penggalang), yang diketuai oleh seorang pimpinan regu (Pinru)

Yang dibicarakan dalam forum ini adalah Program Kerja (Pogja), Penerimaan Anggota Baru (PAB), Pelantikan, renungan jiwa.

2. Pertemuan Besar

a. Siaga (S)

- Pesta siaga

- Bazaar

- Gerak dan lagu

- Karnaval

- Pameran lukisan

b. Penggalang (G)

- Jambore (Mulai tingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional)

- Lomba Tingkat (1, 2, 3, 4 dan 5)

c. Penegak (T)

- Bakti Masyarakat

d. Pandega (D)

- Satuan Karya (Saka)

- Perkemahan Wirakarya

- Raimuna

Rabu, 03 November 2010

membina

MEMBINA PRAMUKA

1. Pengertian
Membina Pramuka adalah giat yang : memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing/ mengembangkan kepribadian, pengetahuan, dan kecenderungan peserta didik menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan mandiri.
2. Hakikat Membina
Hakikat membina adalah membentuk manusia seutuhnya.
3. Membina dapat dilaksanakan secara formal, informal dan non-formal.
4. Hal yang perlu diketahui :
a. Tentang anak didik
b. Tentang metode yang akan digunakan untuk membina anak didik
5. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
a. Keadaan peserta didik
b. Kondisi lingkungan
c. Keadaan sarana dan prasarana
6. Membina sebenarnya bukan melatih Pramuka untuk tahu apa, tapi untuk menjadi apa.
7. Manusia yang ingin dicapai
Manusia yang :
a. Mandiri
b. Peduli
c. Bertanggung jawab, dan
d. Teguh janji

upacara

UPACARA SEBAGAI ALAT Pendidikan

1. Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan.

2. Tujuan upacara dalam gerakan Pramuka yakni :

a. Membangun ketertiban dalam hidup

b. Belajar untuk dipimpin dan memimpin

c. Meningkatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

d. Dilakukan dalam suasana khidmat

3. Macam-macam upacara

a. Upacara umum

b. Upacara pembukaan dan penutupan

4. Tiga versi upacara berdasarkan kehadiran pembina

a. Pembina hadir dan bersedia menjadi pembina upacara

b. Pembina hadir tapi tidak bersedia menjadi pembina upacara

c. Pembina tidak hadir

Links

readbud - get paid to read and rate articles